Puisi for Mom

Ibu...

Peluh keringat di keningmu,

Tak kau hiraukan

Lelah. . .

Letih . . .

Merambati sekujur tubuhmu. . .

Lentik gemulai jemarimu

Menyentuh diri ini

Ibu ...

Matamu pancarkan,

Sinar keikhlasan

Hatimu sebening

Bak air surga

Cinta kasihmu dan perjuanganmu

Bergelora demi aku, anakmu

Oh Ibu. . .

Detak jantungmu..

Iringi langkahku...

Nafas itu,,,,

Semangat jiwaku,,,,

Aku tak mampu

Membalas jasamu

Hanya puisi singkat ini

Pelipur laramu...

Pertemu'an Cucu Dengan Wanita Sepuh

Gemuruh sorak sorai televisi membuat hati saya senang,kicauan ribuan umat islam akan kedatangan bulan suci ramadhan semakin membuat saya bahagia.
Malam ramadhan,lantunan adzhan terawih membuat saya ingin bergegas untuk solat.musola yang penuh dan sesak sehingga tiada temapt untuk saya tempati.tapi saya bersyukur karena rumah nenk saya berdekatan dengan mushola sehingga saya bisa solat di halaman rumah nenek saya.
saya memiliki seseorang nenek,dia adalah wanita tua satu satumya yamg saya miliki.maklum kakek dan Nenek saya sudah lama meninggal dunia.renta dan sepuh membuat saya ingin selalu bertandang kerumahnya dan ingin selalu dekat dengannya.
Sesekali saya berharap semoga ramadhan ramadhan selanjutnya beliau masih terus manasehati tentang berbagai hal.